Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Korlantas Polri berjanji memberangus travel ilegal buntut kecelakaan maut saat mudik di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

“Kecelakaan terjadi, ada beberapa yang signifikan. Kita bisa mengurangi juga, tapi memang ada hal-hal ilegal yang terjadi di sana,” ucap Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024 di Kemenhub, Jakarta Pusat, Jumat (19/4).

“Dan kita harus sistematis, tidak hanya pada saat Lebaran kita lakukan (penindakan), tapi dari sekarang kita melakukan law enforcement (kepada) kendaraan ilegal dan digunakan secara berlebihan,” tambahnya.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serupa, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan juga menegaskan akan serius menindak travel gelap tersebut.

Aan mengatakan kendaraan tidak resmi yang digunakan untuk mengangkut pemudik sangat membahayakan. Ia juga menyoroti soal sistem kerja sopir travel ilegal.

“Penggunaan angkutan tidak resmi, ini akan menjadi perhatian kami Pak Menteri (Menhub Budi) untuk tahun depan (2025). Karena ini jaminan keselamatan sangat tidak terjamin keselamatan masyarakat, terutama terkait lamanya jam kerja si pengemudi (sopir),” imbuhnya

Usai penutupan Posko Angkutan Lebaran 2024, Juru Bicara Menhub Adita Irawati mengungkapkan mengapa travel ilegal tetap eksis meski berbahaya. Ia menyebut ada permintaan dari masyarakat.

Meski begitu, Adita menegaskan pihak terkait sudah melakukan razia travel ilegal. Razia ini dilakukan, termasuk saat mudik Lebaran 2024.

“Sebenarnya razia sudah dilakukan, tapi ini operasinya unik juga. Ini info dari kepolisian, promosinya dan mengumpulkan orang di media sosial. Lalu, beroperasinya seperti mobil sendiri. Razia sudah dilakukan, tapi tetap saja ada yang lolos. Ini akan diintesifkan,” tuturnya.

“Masyarakat juga jangan memilih yang kayak gitu. Travel gelap, kendaraan pelat hitam digunakan umum bukan kalangan dekat, ilegal. Masyarakat hati-hati, bijak memilih transportasi, jadi harus semua ikut kontribusi,” pesan Adita.

Kecelakaan yang melibatkan travel gelap terjadi di KM 58 Tol Cikampek, Karawang Timur, Jawa Barat pada Senin (8/4). Kecelakaan beruntun ini diakibatkan oleh Mobil Grandmax.

Mobil itu disebut mengalami masalah dan ingin menepi ke bahu jalan saat dilakukan contraflow. Nahas, ada bus dari arah Cikampek atau arah berlawanan tak bisa menghindar hingga menabrak Grandmax dan terjadi kecelakaan beruntun.

Tabrakan itu membuat Grandmax terbakar di lokasi. Ada 12 orang tewas karena peristiwa nahas itu, di mana semuanya merupakan sopir dan penumpang Grandmax.

[Gambas:Video CNN]

(skt/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *